Selasa, 22 Maret 2016

LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN CABE

LAPORAN PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN CABE



Nama Anggota Kelompok :
1.   Deskya Monica A.
2.   Iklimatus Saniyah
3.   Nova krisdayanti
4.   Ulin Nuha

Kelas : XI-Farmasi

TAHUN PELAJARAN 2015/2016
SMK BAKTI INDONESIA MEDIKA JOMBANG

Bab I
Pendahuluan
A.   Latar Belakang
Cahaya matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain itu , bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. 
Kekurangan cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan , meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu , kekurangan cahaya saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis dan bewarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya , tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek , daun berkembang baik lebih lebar, lebih hijau , tampak lebih segar dan batang kecambah lebih kokoh. Pada intinya cahaya sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan yang optimal pada satu tumbuhan, oleh karena itu kelompok saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang “pengaruh cahaya matahari terhadap tanaman cabai rawit.”

B.   Tujuan
·         Mengetahui cara menanam cabe rawit
·         Mengetahui proses pekecambahan cabe rawit
·         Mengetahui panjang daun, batang, dan akar pada tahap perkecambahan
·         Mengetahui panjang daun, batang, dan akar pada tahap pertumbuhan
·         Mengetahui pertumbuhan normal dari tanaman cabe
·    Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan tanaman cabe

C.   Rumusan Masalah
1.      Pengertian perkecambahan?
2.      Pengertian tanaman cabe?
3.      Factor yang mempengaruhi pertumbuhan perkecambahan cabe?



Bab II
Kajian Teori
1.      Pengertian Perkecambahan
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara perlahan menjadi tumbuhan dewasa. Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor eksternal (kadar air, suhu, oksigen, dan cahaya) dan faktor internal (hormon, kematangan embrio, dan sifat dormansi biji). Urutan proses perkecambahan sebagai berikut.
Biji merupakan hasil dari pembuahan sperma dan ovum. Untuk beberapa saat biji dapat mengalami masa dormaansi (tidak aktif). Akhir dari masa dormansi suatu biji ialah dimulainya perecambahan.

Awal dari perkecambahan ditandai dengan pengambilan air seacar besar-besaran (imbibisi) -> dilanjutkan proses pertambahan fungsi sel yang jelas (diferensiasi) -> kemudian pembentukan organ pada tumbuhan (organogenesis)
Biji dapat berkecambah karena dalamnya terdapat embrio.

2.      Cabai rawit (Capsicum annuum L.) termasuk ke dalam famili Solanaceae.   Terdapat sekitar 20-30 spesies yang termasuk ke dalam genus Capsicum, diantaranya adalah lima spesies yang telah dibudidayakan, yaitu : C. baccatumC. pubescens, C. annuum, C. chinense dan C. frutescent.
Klasifikasi tanaman cabai :
Divisio       : Spermatophyta
Sub divisio : Angioispermae
Classis      : Dicotyledone
Ordo         : Tubiflorae
Familia       : Solanaceae
Genus        : Capsicum
Species      : Capsicum annuum L.
3.      Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan cabe

Faktor Eksternal :
Suhu
Suhu merupakan faktor yang sangat penting dalam proses kehidupan tanaman karena semua proses biokimia tanaman dipengaruhi oleh suhu. Suhu ideal akan memenuhi tumbuhnya tanaman cabai dengan baik dan tanaman cabai dikenal dengan sebagai tanaman yang dapat tumbuh dalam rentang suhu yang cukup luas yakni sekitar 15-32 derajat celcius dan berdasarkan penelitian, suhu optimumnya sekitar 24-20 derajat celcius.


Cahaya
Cahaya juga memiliki pengaruh yang tak kalah penting dari suhu. Cahaya merupakan sumber energi tanaman dan sangat membantu fotosintesis tanaman. Agar tanaman dapat tumbuh dengan bagus maka cahaya harus berperan dengan bagus pula. Cahaya yang dibutuhkan sekitar 12jam/harinya sedangkan tanaman cabai dalam pot/polybag dapat direkayasa sesuai kebutuhan kita.

Tanah
Tanah juga sangat berfungsi bukan hanya dalam menyediakan unsur-unsur mineral tetapi juga sebagai tempat tumbuhnya suatu tanaman bagitu juga dengan cabai.
pada dasarnya bertanam cabai dalam polybag/pot sama hal-nya dengan menanam pada lahan atau pekarangan rumah, hanya saja jika kita menanam pada polybag maka anda bisa menanam satu tanaman dalam satu poybag tersebut dan biasanya PH tanah yang dibutuhkan untuk menanam sekitar 4,5 sampai 7. Tanah yang digunakan sebaiknya remah atau poros karena tanah poros akan membuat perakaran lebih mudah untuk bernafas (respirasi).


Air
Dalam menanam tanaman, air bukan hanya sebagai pelarut makanan tetapi juga sebagi media pengangkutan unsur-unsur makanan di dalam tanah. Air sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman dan PH air yang  baik pada tanaman cabe berkisar 5-7 dengan kelembaban udara 50%-70%.

 Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.
2. Faktor Interseluler : hormon.
















Bab III
Metode Praktikum

Alat ,bahan dan prosedur pembuatan
v  Alat & Bahan
§   ALAT
1)      Gelas Aqua/baskom
2)      Kapas/kertas saring
3)      Penggaris
§   Bahan
1)      Biji cabe
2)      Air
v  Prosedur Pembuatan

1)      Menyiapkan 2 tempat (gelas/baskom) dan masukkan kapas dan air ke dalam tempat tersebut.
2)      Meletakkan biji cabe diatas kapas tadi
3)      Member nama/tanda pada 2 tempat tadi (A dan B)
4)      Gelas A diletakan di tempat yang memperoleh cahaya yang cukup, gelas B di letakan di tempat yang tidak mendapatkan cahaya.
5)      Mengamati,menilaidan menanggapi tentang pengaruh cahay pada pertumbuhan biji cabe setiap hari selama 5 hari
6)      Mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji cabe.





















Bab IV
Hasil & Pembahasan

Perkecambahan : Biji Cabe ( Epigeal)
Tanggal Perlakuan :13-17
TABEL A

perubahan
Tanggal
13-09-2015
14-09-2015
15-09-2015
16-09-2015
17-09-2015
RADIKAL
-
-
-
-
-
KOTILEDON
-
-
-
-
-
JUMLAH DAUN
-
-
-
-
-
EPIKOTIL
-
-
-
-
-
HIPOKOTIL
-
-
-
-
-


Perkecambahan : Biji Cabe ( Epigeal)
Tanggal Perlakuan :13-17
TABEL B

perubahan
Tanggal
13-09-2015
14-09-2015
15-09-2015
16-09-2015
17-09-2015
RADIKAL
-
-
-
-
-
KOTILEDON
-
-
-
-
-
JUMLAH DAUN
-
-
-
-
-
EPIKOTIL
-
-
-
-
-
HIPOKOTIL
-
-
-
-
-

1)         Termasuk macam perkecambahan biji cabe dan mengapa termasuk macam perkecambahan tersebut?

Biji cabe termasuk perkecambahan secara epigeal. ditandai dengan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah.

2)         Bagaimana perbedaan tanaman yang memperoleh cahaya matahari seacar cukup dan tidak ?

Perbedaan pada tanaman yang memperoleh cahaya matahari cukup dan tidak
Selama melakukan percobaan selama 5 hari perkecambahan masih mengalami masa dormansi, dormansi yaitu suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami
 organisme hidup atau atau bagiannya sebagai tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dengan demikian, dormansi merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan tertentu. Pemicu dormansi dapat bersifat mekanis, keadaan fisik lingkungan, atau kimiawi.
Tetapi bila dilakukan pengamatan dalam waktu lebih lama terlihat perbedaan tanaman yang terkena cahaya dan tidak adalah sebagai berikut :
Ø  Tanaman B (gelap) mengalami pertumbuhan lebih cepat dan mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya berukuran kecil, tipis, berwarna pucat, batang tegak dan tidak kokoh.
Ø  Tanaman di luar ruangan pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebih lebar dan tebal, berwarna hijau, batang sedikit melengkung.




3)         Factor yang menyebabkan tanaman tidak tumbuh ?
Faktor Eksternal :
1.Suhu
2.Cahaya
3.Air
4.Nutrisi
5.Kelembapan udara
6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )

Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor Intraseluler : gen sebagai pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.
2. Faktor Interseluler : hormon.





DAFTAR PUSTAKA































LAMPIRAN

Perkecambahan A (terang) 1-5 hari
20150913_223844.jpg

Perkecambahan B (gelap) 1-5 hari

20150913_223909.jpg

DAFTAR OBAT GANGGUAN PENCERNAAN ( NAMA GENERIK, NAMA DAGANG, KOMPOSISI, SEDIAAN,NAMA PABRIK)

Nama Generik Nama Dagang Komposisi Sediaan Pabrik Alumunium Hydroxida/ Al (...