LAPORAN
PRAKTIKUM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN CABE
Nama
Anggota Kelompok :
1. Deskya
Monica A.
2. Iklimatus
Saniyah
3. Nova
krisdayanti
4. Ulin
Nuha
Kelas
: XI-Farmasi
TAHUN
PELAJARAN 2015/2016
SMK
BAKTI INDONESIA MEDIKA JOMBANG
Bab
I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Cahaya
matahari adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh makhluk hidup di
dunia. Bagi manusia dan hewan cahaya matahari adalah penerang dunia ini. Selain
itu , bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan
proses fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk
menghasilkan makanan. Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan
energi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kekurangan
cahaya matahari akan mengganggu proses fotosintesis dan pertumbuhan , meskipun
kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu , kekurangan cahaya
saat perkecambahan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi dimana batang
kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan bewarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenakan tidak adanya
cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel
tumbuhan. Sebaliknya , tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan
tumbuhan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relative pendek , daun
berkembang baik lebih lebar, lebih hijau , tampak lebih segar dan batang
kecambah lebih kokoh. Pada intinya cahaya sangat penting dan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan yang optimal pada satu tumbuhan, oleh karena
itu kelompok saya tertarik untuk melakukan penelitian tentang “pengaruh cahaya
matahari terhadap tanaman cabai rawit.”
B. Tujuan
· Mengetahui cara menanam cabe rawit
· Mengetahui proses pekecambahan cabe
rawit
· Mengetahui panjang daun, batang, dan
akar pada tahap perkecambahan
· Mengetahui panjang daun, batang, dan
akar pada tahap pertumbuhan
· Mengetahui pertumbuhan normal dari
tanaman cabe
· Mengetahui factor-faktor yang
mempengaruhi perkecambahan dan pertumbuhan tanaman cabe
C.
Rumusan Masalah
1. Pengertian perkecambahan?
2. Pengertian tanaman cabe?
3. Factor yang mempengaruhi pertumbuhan
perkecambahan cabe?
Bab
II
Kajian
Teori
1. Pengertian
Perkecambahan
Perkecambahan adalah tumbuhnya embrio dalam biji secara
perlahan menjadi tumbuhan dewasa. Perkecambahan dipengaruhi oleh faktor
eksternal (kadar air, suhu, oksigen, dan cahaya) dan faktor internal (hormon,
kematangan embrio, dan sifat
dormansi biji). Urutan proses perkecambahan sebagai berikut.
Biji merupakan hasil dari pembuahan
sperma dan ovum. Untuk beberapa saat biji dapat mengalami masa dormaansi (tidak
aktif). Akhir dari masa dormansi suatu biji ialah dimulainya perecambahan.
Awal dari perkecambahan ditandai dengan
pengambilan air seacar besar-besaran (imbibisi) -> dilanjutkan proses
pertambahan fungsi sel yang jelas (diferensiasi) -> kemudian pembentukan
organ pada tumbuhan (organogenesis)
Biji
dapat berkecambah karena dalamnya terdapat embrio.
2. Cabai rawit (Capsicum annuum L.)
termasuk ke dalam famili Solanaceae. Terdapat sekitar 20-30 spesies
yang termasuk ke dalam genus Capsicum, diantaranya adalah lima spesies yang
telah dibudidayakan, yaitu : C. baccatum, C. pubescens, C.
annuum, C. chinense dan C. frutescent.
Klasifikasi
tanaman cabai :
Divisio
: Spermatophyta
Sub
divisio : Angioispermae
Classis
: Dicotyledone
Ordo
: Tubiflorae
Familia
: Solanaceae
Genus
: Capsicum
Species
: Capsicum annuum L.
3. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan cabe
Faktor
Eksternal :
Suhu
Suhu
merupakan faktor yang sangat penting dalam proses kehidupan tanaman karena
semua proses biokimia tanaman dipengaruhi oleh suhu. Suhu ideal akan memenuhi
tumbuhnya tanaman cabai dengan baik dan tanaman cabai dikenal dengan sebagai
tanaman yang dapat tumbuh dalam rentang suhu yang cukup luas yakni sekitar
15-32 derajat celcius dan berdasarkan penelitian, suhu optimumnya sekitar 24-20
derajat celcius.
Cahaya
Cahaya
juga memiliki pengaruh yang tak kalah penting dari suhu. Cahaya merupakan
sumber energi tanaman dan sangat membantu fotosintesis tanaman. Agar tanaman
dapat tumbuh dengan bagus maka cahaya harus berperan dengan bagus pula. Cahaya
yang dibutuhkan sekitar 12jam/harinya sedangkan tanaman cabai dalam pot/polybag
dapat direkayasa sesuai kebutuhan kita.
Tanah
Tanah juga
sangat berfungsi bukan hanya dalam menyediakan unsur-unsur mineral tetapi juga
sebagai tempat tumbuhnya suatu tanaman bagitu juga dengan cabai.
pada dasarnya bertanam cabai dalam
polybag/pot sama hal-nya dengan menanam pada lahan atau pekarangan rumah, hanya
saja jika kita menanam pada polybag maka anda bisa menanam satu tanaman dalam
satu poybag tersebut dan biasanya PH tanah yang dibutuhkan untuk menanam
sekitar 4,5 sampai 7. Tanah yang digunakan sebaiknya remah atau poros karena
tanah poros akan membuat perakaran lebih mudah untuk bernafas (respirasi).
Air
Dalam menanam tanaman, air bukan
hanya sebagai pelarut makanan tetapi juga sebagi media pengangkutan unsur-unsur
makanan di dalam tanah. Air sangat diperlukan dalam proses pertumbuhan tanaman
dan PH air yang baik pada tanaman cabe berkisar 5-7 dengan kelembaban
udara 50%-70%.
Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor Intraseluler : gen sebagai
pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.
2. Faktor Interseluler : hormon.
Bab
III
Metode
Praktikum
Alat ,bahan dan prosedur pembuatan
v Alat & Bahan
§ ALAT
1) Gelas Aqua/baskom
2) Kapas/kertas saring
3) Penggaris
§ Bahan
1) Biji cabe
2) Air
v Prosedur Pembuatan
1) Menyiapkan 2 tempat (gelas/baskom) dan masukkan kapas dan air
ke dalam tempat tersebut.
2) Meletakkan biji cabe diatas kapas tadi
3) Member nama/tanda pada 2 tempat tadi (A dan B)
4) Gelas A diletakan di tempat yang memperoleh cahaya yang
cukup, gelas B di letakan di tempat yang tidak mendapatkan cahaya.
5) Mengamati,menilaidan menanggapi tentang pengaruh cahay pada
pertumbuhan biji cabe setiap hari selama 5 hari
6) Mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji
cabe.
Bab IV
Hasil & Pembahasan
Perkecambahan : Biji Cabe ( Epigeal)
Tanggal Perlakuan :13-17
TABEL A
perubahan
|
Tanggal
|
||||
13-09-2015
|
14-09-2015
|
15-09-2015
|
16-09-2015
|
17-09-2015
|
|
RADIKAL
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
KOTILEDON
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
JUMLAH DAUN
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
EPIKOTIL
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
HIPOKOTIL
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
Perkecambahan : Biji Cabe ( Epigeal)
Tanggal Perlakuan :13-17
TABEL B
perubahan
|
Tanggal
|
||||
13-09-2015
|
14-09-2015
|
15-09-2015
|
16-09-2015
|
17-09-2015
|
|
RADIKAL
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
KOTILEDON
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
JUMLAH DAUN
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
EPIKOTIL
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
HIPOKOTIL
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1)
Termasuk macam
perkecambahan biji cabe dan mengapa termasuk macam perkecambahan tersebut?
Biji cabe termasuk perkecambahan secara epigeal. ditandai
dengan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah.
2)
Bagaimana perbedaan tanaman yang memperoleh cahaya
matahari seacar cukup dan tidak ?
Perbedaan pada tanaman yang
memperoleh cahaya matahari cukup dan tidak
Selama
melakukan percobaan selama 5 hari perkecambahan masih mengalami masa dormansi,
dormansi yaitu suatu keadaan berhenti tumbuh yang dialami
organisme hidup atau atau bagiannya sebagai
tanggapan atas suatu keadaan yang tidak mendukung pertumbuhan normal. Dengan
demikian, dormansi merupakan suatu reaksi atas keadaan fisik atau lingkungan
tertentu. Pemicu dormansi dapat bersifat mekanis, keadaan fisik lingkungan,
atau kimiawi.
Tetapi
bila dilakukan pengamatan dalam waktu lebih lama terlihat perbedaan tanaman
yang terkena cahaya dan tidak adalah sebagai berikut :
Ø Tanaman B (gelap) mengalami pertumbuhan lebih cepat dan
mempunyai batang yang lebih tinggi, daunnya berukuran kecil, tipis, berwarna
pucat, batang tegak dan tidak kokoh.
Ø Tanaman di luar ruangan pertumbuhannya lebih lambat, daunnya
lebih lebar dan tebal, berwarna hijau, batang sedikit melengkung.
3)
Factor yang menyebabkan tanaman tidak tumbuh ?
Faktor
Eksternal :
1.Suhu
2.Cahaya
3.Air
4.Nutrisi
5.Kelembapan udara
6.Tingkat keasaman dan basa ( pH )
Faktor Internal, dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Faktor Intraseluler : gen sebagai
pembawa sifat atau lebih dikenal sebagai faktor hereditas.
2. Faktor Interseluler : hormon.
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
Perkecambahan
A (terang) 1-5 hari

Perkecambahan
B (gelap) 1-5 hari
